PENGEMBANGAN SUMBER DAYA
PENTINGNYA DAN TUJUAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Sumber Daya)
Dosen Pengampu : Satriyo Wibowo, S.Pd
Disusun Oleh:
Caecara Sekar Murwidarsih 10416244023
Tiara Wahyu Rahmawati 10416244017
Wahyu Utami 10416244024
Iswari Mahardika 10416244021
Riyanti Yuningsih 10416244044
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL-B
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Sumber daya manusia sendiri adalah seluruh kemampuan atau potensi penduduk yang berada di dalam suatu wilayah tertentu beserta karakteristik atau ciri demografis, sosial maupun ekonominya yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangunan. Jadi membahas sumber daya manusia berarti membahas penduduk dengan segala potensi atau kemampuannya. Potensi manusia menyangkut dua aspek yaitu aspek kuantitas dan kualitas (M.M. Papayungan, 1995: 110).
Potensi manusia yang nantinya ditunjukkan dalam aspek yang salah satunya adalah kualitas, hanya dapat dicapai dengan adanya pengembangan sumber daya manusia. Hal tersebut diperlukan karena sumber daya manusia merupakan factor yang paling mempengaruhi kehidupan. Kemampuan manusia untuk mempengaruhi alamnya menunjukkan bahwa posisi SDM sangat sentral adanya.
Oleh karena itu, sumber daya manusia yang ada hendaklah dikembangkan sedemikian rupa guna mencapai kesejahteraan. Pengembangan SDM ini amat diperlukan karena memiliki aspek yang penting bagi peningkatan produktivitas SDM dan juga memiliki tujuan-tujuan terntentu yang pastinya harus dicapai demi kemajuan pembangunan suatu bangsa.
Makalah ini akan menunjukkan seperti apa pentingnya dan tujuan dari pengembangan sumber daya manusia, agar sumber daya manusia yang ada terutama di Indonesia tidak berjalan ditempat akan tetapi mengalami kemajuan dalam pembangunan.
- Rumusan Masalah
- Apa pengertian dari pengembangan sumber daya manusia?
- Seperti apakah pentingnya pengembangan sumber daya manusia?
- Apa saja tujuan dari pengembangan sumber daya manusia?
- Tujuan
- Mengetahui pengertian dari pengembangan sumber daya manusia.
- Memahami pentingnya pengembangan sumber daya manusia.
- Memahami tujuan dari pengembangan sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
- A. Pengertian Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan pengembangan belajar, membuat program-program training yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi atas program-program tersebut (Armstrong, 1997:504)
Pengembangan sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai seperangkat aktivitas yang sistematis dan terencana yang dirancang dalam memfasilitasi para pegawainya dengan kecakapan yang dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan, baik pada saat ini maupun masa yang akan datang (Harrish and Desimone, 1992:2)
Pengembangan sumber daya manusia adalah suatu usaha yang terencana dan berkelanjutan yang dilakukan oleh organisasi dalam meningkatkan kompetensi pegawai dan kinerja organisasi melalui program-program pelatihan, pendidikan, dan pengembangan (Mondy and Noe, 1990:270)
Dari beberapa pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa pengembangan SDM adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang. Aktivitas yang dimaksud, tidak hanya pada aspek pendidikan dan pelatihan saja, akan tetapi menyangkut aspek karier dan pengembangan organisasi. Dengan kata lain,pengembangan sumber daya manusia berkaitan erat dengan upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan/ atau sikap anggota organisasi serta penyediaan jalur karier yang didukung oleh fleksibilitas organisasi dalam memcapai tujuan organisasi.
- B. Pentingnya Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengembangan sumber daya manusia perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan. Agar pengembangan dapat dilaksanakan dengan baik, harus lebih dahulu ditetapkan suatu program pengembangan sumber daya manusia.
Progam pengembangan sumber daya manusia hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibituhkan perusahaan saat ini maupun masa depan. Pengembangan haruslah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual serta moral sumber daya manusia supaya prestasi kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal.
Pengembangan sumber daya manusia dirasa semakin penting manfaatnya karena tuntutan jabatan atau pekerjaan, sebagai akibat kemajuan teknologi dan semakin ketatnya persaingan diantara perusahaan yang sejenis.
Setiap sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan (dunia kerja) dituntut agar bekerja efektif, efisien kualitas dan kuantitas pekerjaannya baik sehingga daya saing perusahaan semakin besar. Pengembangan ini dilakukan untuk tujuan nonkarier maupun karier bagi sumber daya manusia melalui latihan dan pendidikan.
Pimpinan dalam suatu perusahaan semakin menyadari bahwa sumber daya manusia yang baru saja memasuki dunia kerja pada umumnya hanya memiliki kecakapan teoritis saja dari bangku kuliah ataupun dari jenjang pendidikan yang baru saja mereka tempuh. Jadi, pengembangan perlu dilakukan, karena untuk melatih dan meningkatkan kemampuannya secara nyata untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya. Pengembangan sumber daya manusia ini sangatlah penting dan membutuhkan dana yang besar dalam pengusahaannya, akan tetapi dngan biaya yang besar tersebut hal ini merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan. Karena denga hal ini, maka sumber daya manusia yang ada akan terampil dan cakap, sehingga ketika mereka menyelesaikan pekerjaannya (melakukan) maka mereka akan bekerja lebih efektif, efisien, mengurangi pemborosan bahan baku dan peralatan maupun perlengkapan lainnya akan lebih awet dalam pemeliharaannya. Hasil kerjanya pun akan lebih baik yang akan berimbas pula pada meningkatnya daya saing perusahaan. Dengan daya saing yang besar ini, maka akan dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut nantinya akan memiliki peluang yang lebih baik agar mampu memperoleh laba yang maksimal maupun tujuan yang telah ditetapkan pada awal akan tercapai secara keseluruhan. Imbasnya bagi sumber daya manusia yang ada maka akan memdapatkan penghargaan berupa gaji yang maksimal, sehingga dapat digunakan untuk sarana memperbaiki diri dan juga penyemangat dalam bekerja.
Pengembangan sumber daya manusia sendiri juga dapat dibedakan menjadi dua. Yakni pengembangan sumber daya manusia secara makro dan secara mikro. Pengembangan sumber daya secara makro penting sekali dalam rangka mencapai tujuan pembangunan secara efektif. Pengembangan sumber daya secara makro ini bertumpu pada pengertian bahwa pengembangan sumber daya manusia yang terarah dan terencana disertai pengelolaan yang baik akan dapat menghemat sumber daya alam yang ada, atau setidaknya pengelolaan dan pemakaian sumber daya alam dapat secara tepat guna. Karena SDM yang telah dikembangkan seemikian rupa, akan memiliki skill yang cukup untuk memanfaatkan hasil alam secara berkelanjutan.
Yang kedua adalah pengembangan sumber daya manusia secara mikro. Pengembangan sumber daya manusia secara mikro ini lebih menekankan pada pengoptimalan hasil kerja yang maksimal dalam suatu perusahaan.
Baik secara makro maupun mikro, pengembangan sumber daya manusia jelaslah menuju pada sasaran yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia yang nantinya akan bermuara pada pembangunan bangsa. Dalam pembangunan suatu bangsa memerlukan aspek pokok yang disebut dengan sumber daya (resources) baik SDA atau Natural resources maupun SDM atau human resources. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Namun untuk mendukung suatu pembangunan, SDM adalah yang terpenting , karena jika sebuah negara memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengelola SDA yang jumlahnya terbatas.
Untuk Negara-negara berkembang, dimana terdapat “Labour Surplus Economy” artinya modal pembangunan tak dapat dituangkan hanya pada tersedianya atau kemungkinan tersedianya dana investasi.Pembanguan tersebut akan terlalu mahal dan juga akan mengalami hambatan apabila sesuatu waktu sumber investasi menjadi terbatas, baik yang berasal dari pemerintah maupun dari masyarakat. Selain itu jumlah SDM yang besar hendaknya dijadikan sebagai keunggulan karena jumlah penduduk yang besar apabila dapat dikembangkan sebagai tenaga kerja yang efektif akan merupakan modal pembangunan yang besar yang sangat menguntungkan bagi usaha – usaha disegala bidang.
Pentingnya pengembangan sumber daya manusia ini juga dapat diklasifikasikan menurut manfaatnya bagi masing-masing subjek yang ada, yakni bagi indivudu selaku tenaga kerja, perusahaan, dan untuk personal, hubungan manusia, dan pelaksanaan kebijakan.
- Manfaat untuk individu selaku tenaga kerja
- Membantu individu selaku tenaga kerja dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan yang efektif.
- Melalui pengembangan SDM, peubah motivasi dari pengakuan, prestasi, pertumbuhan, tanggung jawab, dan kemajuan diinternalisasikan dan dilaksanakan.
- Membnatu dalamm mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri.
- Membantu seseorang dalam mengatasi stress, tensi, kekecewaan, dan konflik.
- Menyediakan informasi untuk memperbaiki pengetahuan kepemimpinan, ketrampilan berkomunikasi, dan sikap.
- Meningkatkan pemberian pengakuan dan perasaan kepuasan pekerjaan.
- Mengarahkan seseorang pada tujuan personal sambil memperbaiki keterapilan berinteraksi.
- Memuaskan kebutuhan personal bagi karyawan
- Mengembankan jiwa untuk terus mau belajar
- Membantu seseorang dalam mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan juga kemampuan menulis.
- Membantu mengurangi rasa takut dan khawatir dalam mencoba melakukan tugas baru.
- Manfaat untuk perusahaan
- Mengarahkan kemampulabaan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi pada keuntungan
- Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan
- Memperbaiki moral pekerja
- Membantu orang mengidentifikasi tujuan perusahaan
- Membantu menciptakan citra perusahaan yang lebih baik
- Membantu perkembangan kebenaran, keterbukaan, dan kepercayaan.
- Memperbaiki hubungan antara atasan dan bawahan
- Membantu pengembangan perusahaan
- Belajar dari karyawan yang dilatih
- Membantu dalam mempersiapkan petunjuk pekerjaan
- Membantu dalam memahami dan melaksanakan kebijakan perusahaan
- Menyediakan informasi untuk kebutuhan masa depan dalam semua segi di perusahaan
- Perusahaan mendapat keputusan yang lebih efektif dalam pemecahan masalah
- Membantu dalam pengembangan promosi dari dalam perusahaan
- Membantu dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan, motivasi, loyalitas, sikap yang lebih baik, dan aspek-aspek lainnya yang menampilkan pekerja dan manajer yang sukses
- Membantu dalam meningkatkan produktivitas dan kulaitas kerja.
- Membantu agar terjadi penurunan biaya dalam banyak aspek, seperti produksi, personalia, administrasi, dan sebagainya
- Mengembangkan rasa tanggung jawab sejalan dengan kompetensi dan kemampuan dalam pengetahuan.
- Memperbaiki hubungan antara pekerja dan manajemen.
- Mengurangi biaya konsultasi dari pihak luar dengan memanfaatkan konsultan internal yang kompeten
- Menstimuli pengelolaan pencegahan terjadinya banyak pemecatan
- Mengurangi perilaku suboptimal, seperti menyembunyikan alat.
- Menciptakan iklim yang tepat untuk pertumbuhan dan komunikasi.
- Membantu dalam perbaikan komunikasi organisasi perusahaan .
- Membantu karyawan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada
- Membantu dalam mengatasi konflik dan juga mencegah setres dan tensi
- Manfaat Untuk Personal, Hubungan Manusia, dan Pelaksanaan Kebijakan
- Memperbaii komunikasi antara kelompok dan individual
- Membantu dalam orientasi untuk karyawan baru dan mendapatkan pekerjaan baru melalui pengalihan dan atau promosi
- Menyediakan informasi tentang kesempatan yang sama dan kegiatanyan disepakati
- Menyediakan informasi tentang hokum pemerintah yang berlaku dan kebijakan administrasi
- Memperbaiki keterampilan hubungan lintas personal.
- Membuat kebijakan, aturan, dan regulasi perusahaan yang dapat dilaksanakan
- Memperbaiki moral membangun kepanduan gerak
- Menyediakan lingkungan yang baik untuk belajar, berkembang, dan koordinasi
- Membuat perusahaan menjadi tempat yang lebih baik untuk bekerja dan hidup
- C. Tujuan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Secara umum tujuan pengembangan SDM adalah untuk memastikan bahwa organisasi mempunyai orang orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan (Armstrong, 1997:507). Tujuan tersebut di atas dapat dicapai dengan memastikan bahwa setiap orang dalam organisasi mempunyai pengetahuan dan keahlian dalam mencapai tingkat kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaaan mereka secara efektif. Selain itu perlu pula diperhatikan bahwa dalam upaya pengembangan SDM ini, kinerja individual dan kelompok adalah subyek untuk peningkatan yang berkelanjuktan dan bahwa orang-orang dalam organisasi dikembangkan dalam cara yang sesuia untuk memaksimalkan potensi serta promosi mereka.
Secara rinci tujuan pengembangan SDM dapat diuraikan sebagai berikut
- Meningkatkan Produktivitas Kerja
Dengan pengembangan, produktivitas kerja karyawan akan meningkat, kualitas dan kuantitas produksi semakin baik, karena technical skill, human skill, dan managerial skill karyawan yang semakin baik.
- Mencapai Efisiensi
Pengembangan SDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tenaga, waktu, bahan baku, dan mengurangi ausnya mesin-mesin. Pemborosan berkurang, biaya produksi relative kecil sehingga daya saing perusahaan semakin besar.
- Meminimalisir Kerusakan
Pengembangan SDM bertujuan untuk mengurangi kerusakan barang, produksi, dan mesin-mesin karena karyawan semakin ahli dan terampil dalam melaksanakan pekerjaannya
- Mengurangi Kecelakaan
Pengembangan bertujuan untuk mengurangi tingkat kecelakaan karyawan, sehingga jumlah biaya pengobatan yang dikeluarkan perusahaan berkurang.
- Meningkatkan Pelayanan
Pengembangan bertujuan untuk meningkatkan pelaayanan yang lebih baik dari SDM kepada nasabah perusahaan, karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya penarik yang sangat penting bagi rekana-rekanan perusahaan bersangkutan.
- Memelihara Moral Pegawai
Dengan pengembangan moral SDM akan lebih baik karena keahlian dan keterampilannya sesuai dengan pekerjaannya sehinggamereka antusias untuk menyelesaikan pekerjaanya dengan baik.
- Meningkatkan Peluang Karier
Dengan pengembangan, kesempatan untuk meningkatkan karier karyawan semakin besar, karena keahlian, keterampilan, dan prestasi kerjanya lebih baik. Promosi ilmiah biasanya didasarkan kepada keahlian dan prestasi kerja seseorang.
- Meningkatkan Kemampuan Konseptual
Dengan pengembangan, SDM semakin cakap dan cepat dalam memgambil keputusan yang lebih baik, karena technical skill, human skill, dan managerial skill nya lebih baik
- Meningkatkan Kepemimpinan
Dengan pengembangan, kepemimpinan seorang manager akan lebih baik, human relationsnya lebih luwes, motivasinya lebih terararh sehingga pembinaan kerjasama vertical dan horizontal semakin harmonis
- Peningkatan Balas jasa
Dengan pengembangan, balas jasa (gaji, upah insentif, dan benefits) SDM akan meningkat karena prestasi kerja mereka semakin besar.
- Peningkatan Pelayana Kepada Konsumen
Pengembangan SDM akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat konsumen karena mereka akan memperioleh barang atau jasa yang lebih bermutu. (Malayu Hasibuan,2000:70-72)
- Meningkatkan penghayatan jiwa dan ideology
- Meningkatkan ketetapan perencanaan SDM
- Meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal
- Meningkatkan perkembangan pegawai (AA Anwar Prabu Mangkunegara, 2000:45)
Menurut Schuler dalam buku yang ditulis oleh Sondang P Siagian tahun 2008 halaman 124 tujuan dari kegiatan pengembangan SDM adalah
- Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk
Dalam hal ini kegiatan pengembangan akan meningkatkan kinerja pegawai saat ini, yag dirasakan kurang dapat bekerja secara efektif dan ditunjukkan untuk dapat mencapai efektivitas kerja sebagaimana yang diharapkan oleh organisasi.
- Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja
Dengan semakin banyaknya keterampilan yang dimiliki pegawai, maka akan lebih fleksibel dan mudah untuk menyesuaikan diri dengan kemungkinan adanya perubahan yang terjadi dilingkungan organisasi. Misalnya, bila organisasi memerlukan pegawai dengan kualifikasi tertentu, maka organisasi tidak perlu lagi menambah pegawai yang baru oleh karena pegawai yang dimiliki sudah cukup memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut.
- Meningkatkan komitmen karyawan
Dengan melalui kegiatan pengembangan, pegawai diharapkan akan memiliki persepsi yang baik tentang organisasi yang secara tidak langsung akan meningkatkan komitmen kerja pegawai serta dapat memotivasi mereka untuk menampilkan kinerja yang baik.
- Mengurangi turn over dan absensi
Bahwa dengan semakin besarnya komitmen pegawai terhadap organisasi akan memberikan dampak terhadap adanya pengurangan tingkat turn over absensi. Dengan demikian juga berarti meningkatkan produktivitas organisasi.
BAB III
PENUTUP
- A. Kesimpulan
Pengembangan SDM adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh organisasi dalam memfasilitasi pegawai agar memiliki pengetahuan, keahlian, dan/ atau sikap yang dibutuhkan dalam menangani pekerjaan saat ini atau yang akan datang
Progam pengembangan sumber daya manusia hendaknya disusun secara cermat dan didasarkan kepada metode-metode ilmiah serta berpedoman pada keterampilan yang dibituhkan perusahaan saat ini maupun masa depan. Pengembangan haruslah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual serta moral sumber daya manusia supaya prestasi kerjanya baik dan mencapai hasil yang optimal.
Pentingnya pengembangan sumber daya manusia ini juga dapat diklasifikasikan menurut manfaatnya bagi masing-masing subjek yang ada, yakni bagi indivudu selaku tenaga kerja, perusahaan, dan untuk personal, hubungan manusia, dan pelaksanaan kebijakan.
Secara umum tujuan pengembangan SDM adalah untuk memastikan bahwa organisasi mempunyai orang orang yang berkualitas untuk mencapai tujuan organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pertumbuhan (Armstrong, 1997:507). Secara rinci tujuan pengembangan SDM dapat diuraikan menjadi beberapa tujuan yakni meningkatkan produktivitas kerja, mencapai efisiensi, meminimalisir kerusakan, mengurangi kecelakaan, meningkatkan pelayanan, memelihara moral pegawai, meningkatkan peluang karier, meningkatkan kemampuan konseptual, meningkatkan kepemimpinan, peningkatan balas jasa, peningkatan pelayana kepada konsumen, meningkatkan penghayatan jiwa dan ideology, meningkatkan ketetapan perencanaan SDM, meningkatkan rangsangan agar pegawai mampu berprestasi secara maksimal, meningkatkan perkembangan pegawai, mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk, meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja, meningkatkan komitmen karyawan, mengurangi turn over dan absensi
- B. Saran
Pengembangan sumber daya manusia perlu ditingkatkan kembali guna meningkatkan kualitas SDM yang ada, terutama di Indonesia. Dalam upaya pengembangan sumber dayamanusia itu hendaknya dengan pemberian pendidikan yang layak bagi SDM di Indonesia, agar mampu berkualitas dan berdaya saing,
DAFTAR PUSTAKA
A.A Anwar prabu Mangkunegara.2001. Manajemen sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosda Karya
Armstrong, Michael.1994.Seri Pedoman Manjemen, Manajemen Sumber Daya Alam. Jakarta:Gramedia
Malayu S.P. Hasibuan.2000.Manajaman Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara
M.M Papayungan.1995.Pengembangan dan Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Menuju Masyarakat Industrial Pancasila.Bandung:Mizan
Soekidjo Notoatmodjo.2003.Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Rineka Cipta
Sondang P. Siagian.1991. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara
Tb. Sjafri Mangkuprawira.2011. Manajemen sumber Daya Manusia Strategik Edisi Kedua. Bogor:Ghalia Indonesia
www.stialanbandung.ac.id/index.php?option=com-content&view=article&id=389:pengembangan-sdm-bagian-pertama&catid=12:artikel&itemid=85